Transformasi Novel Gadis Kretek ke dalam Film Gadis Kretek: Pendekatan Teori Naratif Seymour Chatman

Miftahul Malik, Arif Firmansyah, Alya Octa Deliani, Widi Widia Wandasari

Abstract


Novels are currently one of the most popular literary works transformed into films. This can be used as an alternative and new means to appreciate literary works. The purpose of this study is to identify the narrative structure in the novel Gadis Kretek based on the concepts of kernel and satellite, and to analyze the transformations that occur when the novel is adapted into a film series. This study uses a qualitative descriptive method with a note-taking technique as the data collection process. The results show that there are 97 sequences of events in the novel and 138 in the Gadis Kretek film series. In the novel, there are 56 kernels and 41 satellites, while in the film series there are 59 kernels and 79 satellites. The transformation analysis shows that only 5 kernels are the same, while 28 kernels experience differences in presentation and 23 kernels from the novel are not shown in the series. In the satellite section, 11 are found to be presented differently and 30 are not shown at all, so there are no satellites that are completely the same between the novel and film. These findings indicate that the process of transformation from the novel to the film series does not simply transfer the plot, but also involves selecting, reducing, and adding events to suit the dramatic and narrative needs of the audio-visual medium. 


Abstrak

Novel saat ini menjadi salah satu karya sastra yang populer bertransformasi ke dalam bentuk film. Hal tersebut dapat dimanfaatkan sebagai alternatif serta sarana baru untuk mengapresiasi karya sastra. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi struktur naratif dalam novel Gadis Kretek berdasarkan konsep kernel dan satellite, serta menganalisis transformasi yang terjadi ketika novel tersebut diadaptasi ke dalam serial film. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik simak catat sebagai proses pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 97 rangkaian peristiwa dalam novel dan 138 dalam serial film Gadis Kretek. Dalam novel terdapat 56 kernel dan 41 satellite, sedangkan dalam serial film terdapat 59 kernel dan 79 satellite. Analisis transformasi menunjukkan hanya lima kernel yang sama, sementara 28 kernel mengalami perbedaan penyajian dan 23 kernel dari novel tidak ditampilkan dalam serial. Pada bagian satellite, ditemukan sebelas yang berbeda penyajiannya dan tiga puluh tidak ditayangkan sama sekali, sehingga tidak ditemukan satellite yang sepenuhnya sama antara novel dan film. Temuan tersebut menunjukkan bahwa proses transformasi dari novel ke dalam serial film tidak sekadar memindahkan alur, melainkan juga melakukan seleksi, reduksi, dan penambahan peristiwa untuk menyesuaikan kebutuhan dramatik dan naratif dalam medium audio-visual. 


Keywords


film; kernel; novel; satellite; transformation

Full Text:

PDF

References


Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif (P. Rappana, Ed.). Jakarta: CV Syakir Media Press.

Al-Ma’ruf, A. I. (2012). Pendidikan Sastra Berorientasi pada Kompetensi Bersastra: Mencari Format Pembelajaran Sastra yang Inovatif. Bahastra Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, 26(2), 1–15.

Amalia, A. K., & Fadhilasari, I. (2022). Buku Ajar Sastra Indonesia. Jakarta: PT. Indonesia Emas Group.

Asri, R. (2020). Membaca Film sebagai Sebuah Teks: Analisis Isi Film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI).” Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial, 1(2), 74–86. https://doi.org/10.36722/jaiss.v1i2.462

Bal, M. (2017). Narratology: Introduction to the Theory of Narrative, Fourth Edition. Kanada: University of Toronto Press.

Chatman, S. B. (1993). Story and discourse : Narrative Structure in Fiction and Film. Ithaca and London: Cornell University Press.

Fatmalasari, D., & Parmin. (2021). Film-Film Karya Joko Anwar: Kajian Naratologi Seymour Chatman. Jurnal Sapala, 8(1), 1–15.

Hakim, L., Hidayati, P. P., & Rustandi, A. (2024). Transformasi Sastra dari Biografi Seabad Ismail Marzuki: Senandung Melintas Zaman Karya Ninok Leksono ke dalam Drama Musikal Payung Fantasi Karya Garin Nugroho sebagai Alternatif Bahan Ajar Drama di Kelas XI SMA Kurikulum Merdeka. Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, 14(1), 16–31.

Handayani, U. (2024). Ekranisasi Novel Gadis Kretek ke dalam Film Gadis Kretek. Universitas PGRI Madiun.

Ibrasma, R., WS, H., & Zulfadhli. (2013). Perbandingan Cerita Novel dengan Film Di Bawah Lindungan Kabah. Jurnal Bahasa dan Sastra, 1–13. Retrieved from http://repository.unwidha.ac.id/2438/1/Dirman FIx.pdf

Itafarida, S. (2022). Adaptasi dari Karya Sastra ke Film: Persoalan dan Tantangan. Jurnal UNAIR, 20, 149–156.

Juidah, I. (2018). Transformasi Novel Cinta Suci Zahrana Karya Habiburahman El Shirazy menjadi Bentuk Film Cinta Suci Zahrana: Sebuah Kajian Ekranisasi. Bahtera Indonesia: Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(2), 45–53. https://doi.org/10.31943/bi.v3i2.13

Khair, M., & Nurjannah. (2021). Masyarakat Lebih Suka Nonton daripada Baca Buku, Apa Sebabnya? Retrieved November 1, 2025, from LPM Jurnal Kampus website: https://jurnalkampus.ulm.ac.id/2021/11/01/masyarakat-lebih-suka-nonton-daripada-baca-buku-apa-sebabnya/

Kumala, R. (2023). Gadis Kretek (Yulistianti Mirna, Ed.; 14th ed.). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Makwa, J. K. (2024). Alih Wahana Novel Gadis Kretek Karya Ratih Kumala ke Seial Gadis Kretek Karya Kamila Andini dan Ifa Ifansyah. Universitas Nasional.

Marlina. (2017). Realitas Sosial Kehidupan Tokoh Utama dalam Novel Toba Dreams Karya TB Silatahi. Jurnal Bastra (Bahasa Dan Sastra), 2(1), 400–417.

Oktaviana, D. V. (2024). Ekranisasi Novel Gadis Kretek Karya Ratih Kumala ke dalam Film Gadis Kretek Sutradara Kamila Andini dan Ifa Isfansyah. Universitas Kuningan.

Perlita, D. A. (2024). Transformasi Tokoh Perempuan dalam Novel dan Film Serial Gadis Kretek. Calakan: Jurnal Sastra, Bahasa, dan Budaya, 2(2), 139–150. https://doi.org/10.61492/calakan.v2i2.176

Rahmah, N. S., Setiadi, D., & Firdaus, A. (2021). Transformasi Film ke Novel Susah Sinyal Karya Ika Natassa dan Ernest Prakasa. Jurnal Literasi, 5(2), 230–242.

Restiyani, A., & Rusdiarti, S. R. (2023). Transformasi Resistensi Perempuan dalam Novel Sitti Nurbaya Karya Marah Rusli ke Serial Musikal Nurbaya. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 6(2), 607–624. https://doi.org/10.30872/diglosia.v6i2.685

Rezeki, L. S. (2021). Analisis Majas Personifikasi pada Novel Ibuk Karya Iwan Setyawan. Jurnal Berasa (Beranda Sastra), 1(2), 50–59.

Saepurokhman, A. (2015). Perkembangan Novel (Tinjauan Teoritis Sejarah Perkembangan Sastra di Indonesia Periode 1901 sampai dengan 1910). Jurnal Edukasi, 13(13), 226–237.

Santosa, L. W. (2015). Apresiasi Masyarakat Indonesia pada Karya Sastra Dinilai Rendah.

Santoso, B. (2024). Kajian Ekranisasi dari Novel Gadis Kretek ke Film Serial Gadis Kretek sebagai Alternatif Bahan Ajar untuk Tingkat SMA Fase E. Universitas Pasundan.

Saputra, N., & Saputra, M. (2020). Nilai Sosial dalam Novel Perempuan Bersampur Merah Karya Intan Andaru Alternatif sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA. Seminar Nasional Pendidikan, 657–666.

Sihombing, J. C. (2022). Membaca, to Kill Time or to Full Time. Retrieved June 27, 2025, from Kementrian Keuangan Republik Indonesia website: https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-sidempuan/baca-artikel/15159/Membaca-to-kill-time-or-to-full-time.html

Sugiyanto, B. A. W. (2018). Daya Narasi Ruang Ide dalam Novel dan Ruang Gerak pada Film (Perbandingan Novel dan Film Dilan 1990). Jurnal PIKMA: Publikasi Ilmu Komunikasi Media dan Cinema, 1(2), 3–14.

Tarigan, H. G. (2021). Prinsip-Prinsip Dasar Sastra (Digital). Bekasi: CV. Titian Ilmu.

Turrahmah, D. N. (2019). Ekranisasi Novel Dilan 1990 Karya Pidi Baiq ke dalam Film Dilan 1990 Karya Fajar Bustomi Dila. Jurnal Sapala, 5(1), 1–11.

Utama, R. R., Bo’do, S., & Lumanauw, G. Y. K. (2023). Representasi Anak dalam Film Garapan Sineas Lokal Kota Palu (Analisis Semiotika pada Film Halaman Belakang dan Film Gula & Pasir). Kinesik, 10(1), 62–81. Retrieved from https://doi.org/10.22487/ejk.v10i1.600

Wirajaya, A. Y. (2022). Transformasi Folklore Dhukutan Menjadi Film Dokumenter: Sebuah Inspirasi di Era Industri Kreatif. Jurnal Tradisi Lisan Nusantara, 2(1), 1–15. https://doi.org/10.51817/jsl.v1i1.142

Yasa, G. P. P. A. (2021). Analisis Unsur Naratif sebagai Pembentuk Film Animasi Bul. Jurnal SASAK: Desain Visual dan Komunikasi, 3(2), 48–57. https://doi.org/10.30812/sasak.v3i2.1594




DOI: https://doi.org/10.26499/bahasa.v7i2.1541

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Bahasa: Jurnal keilmuan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia is indexed at: 
 
 
Publisher by:

Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya with Perkumpulan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (IKAPROBSI)
 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 
Sekretariat: 

 Apartemen Suite Metro

Jalan Soekarno Hatta No. 698B, Kelurahan Jatisari - Kecamatan Buahbatu Bandung, Jawa Barat 40286