MEMANFAATKAN KARUNGUT SEBAGAI SARANA MENUMBUHKEMBANGKAN NILAI-NILAI PANCASILA
Abstract
Karungut is a creation that the Dayak people uphold as a great classical literature and is a kind of pantun or gurindam. The singer of karungut tells poems by mixing various legends, advices, admonitions, and warnings about everyday life. Indonesian society faces serious challenges related to nationalism, diversity, and the diminution of Pancasila values in the life of nation and state. This paper seeks to explore the potential of karungut to be utilized as one of the tools to instill and nurture the values of Pancasila in the life of society.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abubakar, H.M. 2016. “Huma Betang dan Aktualisasi Nilai Kearifan Lokal dalam Budaya Dayak” dalam Jurnal Humanika Vol. 1, Nomor 2, Juli—Desember 2016.
Andianto, M. Rus, dkk. 1987. Sastra Lisan Dayak Ngaju. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Berthy D.S. Toreh, dkk. 1996. Karungut, Puisi Musikal Dayak Ngaju. Palangkaraya: Kanwil Derpdikbud Provinsi Kalimantan Tengah.
Danandjaja, 1997. Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan Lain-lain. Jakarta: Grafiti Pers.
Iper, Dunis. 1998. Legenda dan Dongeng dalam Sastra Dayak Ngaju. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Kurniati, Ai. 2008. “Pergeseran Bahasa Dayak di Palangkaraya” dimuat dalam Jurnal Volume 9, nomor 1, Januari—Juni 2008, Fakultas Sastra, Universitas Jember, hlm 66—73.
Kusni, J.J. 2010. “Sansana Kayau: Puisi Lisan Khas Kalimantan Tengah yang Hampir Punah” dimuat dalam Jurnal Suar Betang Volume 5, nomor 1 Juni 2010, hlm 15—26.
Luardini, Maria Arina. 2016. “Socio-Cultural Values of Traditional Communities: A Case Study of the Dayak in Kalimantan” dimuat dalam Jurnal Asian Culture and History Volume 8, nomor 2, hlm 1—8.
Ngabut, C.Yus, dkk. 2002. Tema, Amanat, dan Nilai Budaya Dongeng Binatang dalam Sastra Dayak Ngaju. Palangka Raya: Kantor Bahasa Palangka Raya.
Riwut, Nila. 2005. Maneser Panatau Tatu Hiang. Palangka Raya: Pusaka Lima.
Sanubarianto, S. T., & Kembaren, E. S. (2020). DIMENSI RELIGIOSITAS MASYARAKAT AMARASI BARAT DALAM MANTRA BOIFANU. https://doi.org/10.36567/aly.v16i2.712
DOI: https://doi.org/10.51817/jtln.v2i1.156
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Tradisi Lisan Nusantara (JTLN) is indexed at: