MAKNA SIMBOLIK DALAM TAHLILAN MASYARAKAT GORONTALO DI DESA PANGGULO

Sri Wulandari

Abstract


Permasalahan pokok dalam penelitian ini apakah makna simbolik dalam tahlilan masyarakat Gorontalo? Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan makna simbolik dalam tahlilan masyarakat Gorontalo. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif, dengan menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, rekam, dokumentasi. Teknik analisi data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, peyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian yang ditemukan bahwa simbol-simbol yang digunakan dalam tahlilan masyarakat Gorontalo yaitu: 1) bakilobohu/tempatbara, 2) bunga lilin, 3) bakohati, 4) tolangga lo pa’ita, 5)pa’ita, 6) bunga rambe, 7) toyopo dan pala’u, 8) wobulo/baju biru, 9) tinilo. Penggunaan simbol-simbol ini pada tahlilan/hileyiya bertujuan agar roh dari orang meninggal ini dapat pergi dari keluarga dengan hati gembira serta keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dari yang Maha Kuasa.


Keywords


Simbol, Makna, Semiotik, Tahlilan, hileyiya.

Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.

Astutik, Dwi. 2015. Makna Simbolik Tradisi “Nyadran” pada Ritual Slametan di Desa Balonggebang Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk. [online]. Tersedia: http: //scholar.google.co.id. (diakses pada 05 Januari 2019)

Berger, Arthur Asa. 2010. Pengantar Semiotik. Yogyakarta: Tiara Wacana

Chaer, Abdul. 2012. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia.Jakarta: Rineka Cipta

Dharmojo. 2005. Sistem Simbol dalam Munaba Waropen Papua. Jakarta: Pusat Bahasa,

Djajasudarma, Fatimah. 2012. Makna Leksikal dan Gramatikal.Bandung : Refika Adi Tamo

Daulima, Farha. 2008. Tata Cara Adat pemakaman (di Daerah Gorontalo). Gorontalo: Galeri Budaya Daerah MBU’I Bungale

Danesi, Marcel. 2012. Pesan Tanda dan Makna.Yogyakarta : Jala Sutra

Darwis, Rizal. 2015. Persinggungan Antara Agama dan Tradisi pada Masyarakat Kota Gorontalo Pespektif Sosiologi Hukum Islam. IAIN Sultan Amai Gorontalo. Tidak Diterbitkan

Kaelan.2009. Filsafat Bahasa Semiotik dan Hermenneutika.Yogyakarta : Paradigma

Melani, Dwi. 2016. Makna Simbolik Segehan Pengerupukan di Kelurahan Marta Jaya Kecamatan Pasang Kayu Kabupten Mamuju Utara.UNTAD. Tidak diterbitkan

Moleong, Lekxy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya

Muzakki, Ahmad. 2007. Konstribusi Semiotik dalam Memahami Bahasa Agama.Malang : UIM Malang Perss

Pateda, Mansoer. 2010. Semantik Leksikal. Jakarta : Rineka Cipta

Sobur, Alex. 2009. Semiotika Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya

Sugiyono.2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2009. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Anggota Ikatan Penerbit Indonesia

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta




DOI: https://doi.org/10.51817/jtln.v1i1.269

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Tradisi Lisan Nusantara (JTLN) is indexed at:

 
Publisher:
Apartemen Suite Metro, Jalan Soekarno Hatta No. 698B, Kelurahan Jatisari - Kecamatan Buahbatu Bandung, Jawa Barat 40286.
 
View My Stats