LAMUT SEBAGAI SENI TRADISI TUTUR DI KALIMANTAN SELATAN: KEPUNAHAN DAN PELESTARIANNYA

Agus Yulianto

Abstract


Abstrak

Lamut adalah seni tradisi tutur tunggal masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan yang menjadikan tokoh lamut sebagai sentral ceritanya. Lamut telah tumbuh dan berkembang bersama masyarakat pendukungnya. Akan tetapi, seni tradisi tutur ini mulai mengalami ancaman kepunahan. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang kesenian lamut dan faktor-faktor yang menjadikan ancaman kepunahannya serta untuk menjabarkan pelestarian kesenian ini.  Adapun masalah dalam penelitian ini adalah apakah yang dimaksud dengan kesenian lamut, faktor-faktor yang menjadi ancaman bagi kepunahannya serta bagaimanakah cara pelestariannya. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik studi pustaka. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa kesenian ini awalnya berasal dari Cina dan telah terintergrasi kedalam kesenian masyarakat Banjar. Faktor-faktor yang menjadi penyebab ancaman bagi kepunahan kesenian ini terdiri atas faktor internal dan faktor eksternal dan cara melestarikannya adalah dengan mengadakan pelatihan kesenian ini kepada generasi muda masyarakat Banjar.

 

Kata kunci: Lamut, Banjar, pelestarian


Keywords


Kata kunci: Lamut, Banjar, pelestarian

Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

Danandjaja, J.(1997). Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng dan Lain-lain. Jakarta: Grafiti Pers.

Daud, Alfian, (1997). Islam dan Masyarakat Banjar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Endraswara, S. (2013). Metodologi Penelitian Folklor: Konsep, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: IKAPI

Effendi, Rustam dkk., (1997). Tema dan Amanat Dongeng Banjar. Bagian Proyek Pembinaan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Kalimantan Selatan.

Ganie, Tajuddin Noor .(2011) Jatidiri Puisi Rakyat Etnis Banjar di Kalimantan Selatan. Banjarmasin: Penerbit Rumah Pustaka Folklore Banjar.

Hutomo, Suripan Hadi (1991), Mutiara yang Terlupakan: Pengantar Studi Sastra Lisan. Surabaya: HISKI Komisariat Jawa Timur.

Jarkasi, dkk. (1995). Deskripsi Lamut, Teater Tutur Rakyat Kalimantan Selatan. Depdikbud: Bagian Proyek Pembinaan Kesenian Kalimantan Selatan.

Kawi, Djantera. (1999). Materi Perkuliahan Penelitian Pengajaran Bahasa. Banjarmasin:

FKIP Unlam.

Maman, Mukhlis. (2012). Lamut. Banjarbaru: Scripta Cendekia

Moleong, Lexy. J. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Mugeni, dkk. (2004). Sketsa Sastra Kalimantan Selatan: Lamut. Banjarbaru: Balai bahasa Banjarmasin.

Nggawu, La Ode. (2011). Tuturan Lisan pada Tahap defenagho Tungguno Karete dalam Perkawinan Masyarakat Muna di Kota Kendari. Kendari: Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara

Pahmi. (1998). Sejarah Kesenian lamut di Kalimantan Selatan. Banjarmasin: FKIP Universitas Lambung Mangkurat.

Pudentia MPSS (ed.) (1999). Metodologi Kajian Tradisi Lisan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan Yayasan Asosiasi Tradisi Lisan.

Saleh, M. Idwar. (1984), Sekilas Mengenai Daerah Banjar dan Kebudayaan Sungainya Sampai Dengan Akhir Abad – 19, Banjarbaru: Museum Negeri Lambung Mangkurat Propinsi Kalimantan Selatan.

Sanderta, Bakhtiar. (1997). Struktur Sastra Lisan Lamut. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Seman, Syamsiar. (1981). Kesenian Lamut dan Madihin sebagai Media Tradisional yang Komunikatif. Banjarmasin: Depdikbud.

______________. (1988). Kesenian Rakyat Kalimantan Selatan ”Lamut”. Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan.

Semi. M. Atar. (2012). Metode penelitian sastra. Bandung: Angkasa Jaya.

Sumitri, Ni Wayan. (2016). Tradisi Lisan Vera: Jendela Bahasa, Sastra, dan Budaya Etnik Rongga. Yogyakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Sunarto. (2001). Metode Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Pendidikan. Surabaya: Unesa University Press.

Yulianto, Agus. (2015). Lamut: Seni Tutur Masyarakat Banjar (bunga rampai kesastraan). Banjarbaru: Balai Bahasa Kalimantan Selatan.

_____________. (2017). Aspek Ritual dalam Tradisi Balamut di Kalimantan Selatan. Jurnal Sirok Bastra, 5(1), hlm. 92—96




DOI: https://doi.org/10.51817/jtln.v3i1.319

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Tradisi Lisan Nusantara (JTLN) is indexed at:

 
Publisher:
Apartemen Suite Metro, Jalan Soekarno Hatta No. 698B, Kelurahan Jatisari - Kecamatan Buahbatu Bandung, Jawa Barat 40286.
 
View My Stats