Ekranisasi Novel Home Sweet Loan Karya Almira Bastari sebagai Sarana Penyampaian Nilai Moral: Tinjauan Aksiologi
Abstract
This research examines the effectiveness of the film adaptation of Almira Bastari’s novel, Home Sweet Loan, as a medium for conveying moral values. Considering the decline in reading interest, this research examines the film from the perspective of the axiology of the philosophy of science to identify and describe the moral values it contains. The main goal is to analyze the benefits of film adaptation in delivering moral messages about human relationships with God, oneself, and others. The study uses a descriptive qualitative method with library research. The primary data source is the 112-minute Home Sweet Loan film. Data was collected through the Simak Bebas Libat Cakap (SBLC) and note-taking, then analyzed using triangulation and the Miles and Huberman stages of data reduction, data display, and conclusion drawing. The findings reveal various moral values in the film, categorized into three main themes, 1) human relationships with God (sincerity), 2) human relationships with oneself (patience, sadness and disappointm, anger, happiness, guilt, optimism), and 3) human relationships with others (care, affection, helping, attentiveness, forgiveness). In conclusion, the film adaptation of Home Sweet Loan is an effective tool for spreading positive moral messages and has the potential to boost literacy interest.
Abstrak
Penelitian ini menganalisis efektivitas ekranisasi novel Home Sweet Loan karya Almira Bastari sebagai media penyampaian nilai moral. Mengingat menurunnya minat baca, penelitian ini meninjau film tersebut dari sudut pandang aksiologi filsafat ilmu untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan nilai moral yang terkandung di dalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis manfaat ekranisasi dalam menyampaikan pesan moral tentang hubungan manusia dengan Tuhan, diri sendiri, dan sesama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka. Sumber data utama adalah film Home Sweet Loan berdurasi 112 menit. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC) dan teknik catat, kemudian dianalisis menggunakan triangulasi serta tahapan Miles dan Huberman yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengidentifikasi film ini mengandung beragam nilai moral yang terbagi menjadi tiga kategori utama yakni, 1) hubungan manusia dengan Tuhan (keikhlasan), 2) hubungan manusia dengan diri sendiri (kesabaran, kesedihan dan kekecewaan, kemarahan, kebahagiaan, rasa bersalah, optimis), dan 3) hubungan manusia dengan sesama (kepedulian, kasih sayang, tolong-menolong, perhatian, pemaaf). Secara keseluruhan, ekranisasi novel Home Sweet Loan karya Almira Bastari terbukti menjadi sarana yang efektif untuk menyebarkan pesan moral positif dan berpotensi meningkatkan kembali minat literasi masyarakat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al-Fajri, D. S. (2025). Punya Perpustakaan Tertinggi di Dunia, Minat Baca di Indonesia Masih Rendah. Berita GoodStats. Diakses pada 7 Juni 2025, dari https://goodstats.id/article/perpus-tertinggi-dunia-namun-minat-baca-rendah-rPe7F.
Azmi, N. T., Mubin, N., & Rizqi, S. (2025). Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Tentang Sabar dan Ikhlas dalam Novel Sang Abdi Ndalem Karya Elin Khanin. Jurnal Ilmiah Nusantara, 2(3), 627—642. https://doi.org/10.61722/jinu.v2i3.4569
Candra, I., & Syahrina, I. A. (2022). Religiusitas dan Rasa Bersalah pada Remaja di Sman 1 Pantai Cermin Kabupaten Solok. Psyche 165 Journal, 164-169. https://doi.org/10.35134/jpsy165.v15i4.207
Chaplin. (2006). Dasar-Dasar Pendidikan Moral. Yogyakarta: Angkasa.
Creswell, J. (2012). Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Fourth Edition. Borson: Person Education.
Diener, E., Lucas. R. E., & Oishi, S. (2005). Subjective well being: The science of happiness and life statisfaction. C. R. Synder & S. J. Lopez (Eds). The Handbook of Positive Psychology. New York: Oxford University Press.
Duha, A. (2023). Analisis Nilai Moral Dalam Novel Selembar Itu Berarti Karya Suryaman Amipriono. Kohesi: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(2), 56-69. https://doi.org/10.57094/kohesi.v3i2.867
Eneste, P. (1991). Novel dan Film. Jakarta: Nusa Indah.
Juhari. (2019). Aksiologi Ilmu Pengetahuan. Al-Idarah : Jurnal Manajemen dan Administrasi Islam, 3(1), 95–108.
Kubler-Ross, E. (2014). On Death and Dying: What the Dying Have to Teach Doctors, Nurses, Clergy and Their Own Families. New York: Scribner.
Masitoh, D., & Putra, V. G. R. (2024). Mantra Dhanyang Mageri Omah: Analisis Fonologis, Morfologi, Dan Sintaktis Dalam Perspektif Aksiologis. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 7(1), 107-122. https://doi.org/10.30872/diglosia.v7i1.854
Maulidia, A., Nabila, P. H., Arifin, A. F., & Masodi, M. (2025). Analisis Nilai Moral Ada Buku Cerita Bawang Putih Bawang Merah. Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA), 5(3), 382-389. https://doi.org/10.31004/abdira.v5i3.773
Moleong, L. J. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyana, R. (2004). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta.
Mulyani, R. S., Hendaryan, R., & Mulyani, S. (2025). Nilai Moral dalam Novel Ganjil Genap Karya Almira Bastari (Alternatif Model Bahan Ajar Menganalisis Novel). Diksatrasia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 9(1), 129-137. http://dx.doi.org/10.25157/diksatrasia.v9i1.15951
Murti, S., & Maryani, S. (2017). Analisis Nilai Moral Novel Bulan Jingga dalam Kepala Karya M. Fadjroel Rachman. Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Dan Pengajarannya (KIBASP), 1(1), 50–6. https://doi.org/10.31539/kibasp.v1i1.93
Nafisa, N. N., Kanzunnudin, M., & Roysa, M. (2021). Nilai-nilai Pendidikan dalam Novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El Shirazy. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 111-124. https://doi.org/10.19105/ghancaran.v2i2.3705
Nurgiyantoro, B. (2015). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nurhasanah, E. (2022). Kajian Alih Wahana Cerita “Kedai Kopi Odyssey” Karya Leopold A. Surya Indrawan menjadi Naskah Drama. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 5(1), 175-194. https://doi.org/10.30872/diglosia.v5i1.355
Nurhayati, R. (2020). Hubungan Harmonis dalam Keluarga. Bandung: Alfabeta.
Panghegar, V., Munir, S., & Mulyani, S. (2024). Nilai Moral dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Film Buya Hamka Vol I Karya Fajar Bustomi (Alternatif Pengayaan Bahan Ajar Menilai Hal yang Dapat Diteladani dari Teks Biografi). Diksatrasia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 8(2), 607-621. http://dx.doi.org/10.25157/diksatrasia.v8i2.15173
Purba, Y. F., Lubis, H. S., & Marsella, E. (2024). Nilai-Nilai Moral dalam Novel Iyan Bukan Anak Tengah Karya Armaraher: Kajian Sosiologi Sastra. Jurnal Bahasa Indonesia Prima (BIP), 6(2), 209-224. https://doi.org/10.34012/bip.v6i2.5621
Puspitasari, W. N., & Ricahyono, S. (2019). Kajian Ekranisasi Novel “Assalamualaikum Beijing” Karya Asma Nadia dalam Bentuk Film “Assalamualaikum Beijing” Sutradara Guntur Soeharjanto. Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya, 3(2), 69-79. http://doi.org/10.25273/linguista.v3i2.5728
Rahmadi, R., & Manesah, D. (2025). Ekranisasi Novel pada Film Mariposa Sutradara Fajar Bustomi. Imajinasi: Jurnal Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Teknologi, 2(1), 12-20. https://doi.org/10.62383/imajinasi.v2i1.531
Saputri, R. (2020). Nilai-Nilai Moral dalam Novel Dua Garis Biru Karya Gina S. Noer. Skripsi (Doctoral dissertation, Universitas Batanghari). http://repository.unbari.ac.id/id/eprint/951
Saputri, R. D., & Setyowati, H. (2022). Tokoh dan Penokohan serta Nilai Moral dalam Cerita Fabel. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 5(1s), 195-214. https://doi.org/10.30872/diglosia.v5i1s.390
Subur. (2015). Pembelajaran Nilai Moral Berbasis Kisah. Yogyakarta: Penerbit Kalimedia.
Sudarsono. (1993). Kamus Filsafat dan Psikologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sukitman, T. (2016). Internalisasi Pendidikan Nilai dalam Pembelajaran (Upaya Menciptakan Sumber Daya Manusia yang Berkarakter). JURNAL JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar), 2(2), 85–96.
Suriasumantri, J. S. (2007). Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Susanto, H. (2016). Membangun budaya literasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia menghadapi era mea. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1), 12-16.
Vawisianingsih, S. L., & Yuanita, A. (2025). Representasi Kesedihan Pada Novel Aku Tak Membenci Hujan Karya Sri Puji Hartini Kajian Psikologi Sastra. Jurnal Sapala, 12(02), 57-70.
Wahyuni, S., Gafar, A., & Amral, S. (2024). Nilai-Nilai Moral Dalam Film Ngeri-Ngeri Sedap Karya Bene Dion (Kajian Struktural). Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 8(2), 380-391. http://dx.doi.org/10.33087/aksara.v8i2.881
Yanti, P. G., Hidayatullah, S., & Khairani, R. (2018). Representasi Ekranisasi Novel Dear Nathan Karya Erisca Febriani. Jurnal IMAJERI, 1(1), 45-51.
Zaim, M, (2014). Metode Penelitian Bahasa: Pendekatan Struktural. Padang: Sukabina Press Padang.
Zakiyah, Q. Y., & Rusdiana, H. A. (2014). Pendidikan Nilai: Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: Pustaka Setia.
DOI: https://doi.org/10.26499/bahasa.v7i2.1501
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Apartemen Suite Metro
Jalan Soekarno Hatta No. 698B, Kelurahan Jatisari - Kecamatan Buahbatu Bandung, Jawa Barat 40286