Kajian Intertekstual pada Lirik Lagu “Mafia Hukum” Karya Grup Band Navicula dan Pada Lagu “Hukum Rimba” Karya Marjinal

Amri Maulana

Abstract


Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan unsur intrinsik, persamaan, dan perbedaan struktur pembangun lagu "Mafia Hukum" karya grup Band Navicula dan pada lagu "Hukum Rimba" karya Marjinal. Sumber data dalam penelitian ini adalah lirik lagu "Mafia Hukum" karya Grup Band Navicula dan lirik lagu "Hukum Rimba" karya Marjinal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik baca dan catat pun digunakan untuk pengambilan data yang kemudian akan dianalisis dengan intertekstual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa unsur intrinsik kedua lagu ini memiliki kesamaan dan menguak tentang kritik sosial pada para pemegang kekuasaan yang sewenang-wenang. Selain itu, kedua lirik lagu ini menggambarkan bahwa hukum yang seharusnya ditegakkan sudah hancur dan tak berharga. Seharusnya, hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu.

 

Intertextual Study on the Lyrics of the Song "Mafia Hukum" by the Band Navicula and on the Song "Hukum Rimba" by Marjinal

The aim of the research is to describe the intrinsic elements, similarities, and differences in the structure of the song "Mafia Hukum" by the band Navicula and the song "Hukum Rimba" by Marjinal. The data sources in this research are the lyrics of the song "Mafia Hukum" by the Navicula Band Group and the lyrics of the song "Hukum Rimba" by Marjinal. This study used a descriptive qualitative method. Reading and writing techniques are also used to collect data which will then be explained intertextually. The results of this research show that the intrinsic elements of these two songs have similarities and reveal social criticism of those holding arbitrary power. Apart from that, the two lyrics of this song illustrate that the laws that should be enforced are destroyed and worthless. Supposedly, the law must be enforced without discrimination.



Keywords


intertekstual; lirik Lagu; Marjinal; Navicula

Full Text:

PDF

References


Achsani, F. (2019). Kajian Sastra Bandingan Pada Lirik Lagu “Demi Kowe” Karya Pendhoza dan Merantau Karya Abah Lala. ESTETIK : Jurnal Bahasa Indonesia, 2(1). https://doi.org/10.29240/estetik.v2i01.817

Akhmad, K. A. (2015). Pemanfaatan Media Sosial bagi Pengembangan Pemasaran UMKM (Studi Deskriptif Kualitatif pada Distro di Kota Surakarta). 9(1), 43–54.

Alfansyur, A. & Mariyani, M. (2020). Seni Mengelola Data: Penerapan Triangulasi Teknik, Sumber dan Waktu pada Penelitian Pendidikan Sosial. Jurnal Histori: Jurnal Kajian, Penelitian, & Pengembangan Pendidikan, 5(2), 146–150. https://doi.org/10.31764/historis.v5i2.3432

Anggraeni, P. & Hidayatullah, S. (2022). Bentuk Lirik Lagu Anak di Taman Kanak-Kanak Jakarta Timur: Kajian Intertekstual. SeBaSa, 5(2), 201–211. https://doi.org/10.29408/sbs.v5i2.6220

Ansoriyah, S., Chaniago, S. M., Parai, H., & Irawan, I. N. (2023). Pelatihan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Aplikasi Nearpod dalam Mengembangkan Literasi Digital bagi Guru SMP. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(5), 4459–4468. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i5.16942

Arsita, D., Atiyatussa’adah, N., & Maulana, A. (2023). Struktur Fisik dan Batin Kumpulan Pantun Karya Sutan Takdir Alisjahbana. Literature Research Journal, 1(1), 47–60. https://doi.org/10.51817/lrj.v1i1.500

Asteka, P. (2017). Kajian Intertekstualitas dalam Novel Siti Nurbaya Karya Marah Rusli dan Laila Majnun Karya Syaikh. Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 13–21. https://doi.org/10.31943/bi.v2i2.28

Bukhory, U. (2020). Ayat Al-Quran dan Lirik Lagu Sufistik (Studi Intertekstual atas Album Bintang Lima Dewa 19). Revelatia: Jurnal Ilmu Al-Quran dan Tafsir, 1(2), 131–143. https://doi.org/10.19105/revelatia.v1i2.3803

Cahyo, A. N., Manullang, T. A. A., & Isnan, M. (2020). Analisis Penggunaan Gaya Bahasa Sarkasme pada Lagu “Bahaya Komunis” Karangan Jason Ranti. Asas: Jurnal Sastra, 9(1), 6–22. https://doi.org/10.24114/ajs.v9i1.18329

Danu, A. K., Petrus., Iku, P.F., & Samador, C. O. (2022). Hubungan Intertekstual Puisi “Munir Menenggak Racun” Karya Yoseph Yapi Taum dan Puisi “Sajak untuk Sebuah Nama (Cak Munir)” Karya Pramasta Said. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio, 14(2), 178–189. https://doi.org/10.36928/jpkm.v14i2.1268

Dirman, R. (2022). Analisis Struktur Puisi dalam Kumpulan Puisi “Aku ini Binatang Jalang” Karya Chairil Anwar. JOEL: Journal of Educational and Language Research, 11(1), 1635–1646. https://doi.org/10.53625/joel.v1i11.2704

Emzir. & Rohman, S. (2015). Teori dan Pengajaran Sastra. Jakarta: Rajawali.

Fadli, M. R. (2021). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075

Mandala., Dewi., & Dwipayanti. (2021). Analisis Semiotika Riffaterre dalam Lagu Sakura Karya Naotaro Moriyama. Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha, 7(2), 139–145. https://doi.org/10.23887/jpbj.v7i2.34461

Mulyaningsih, I. (2023). Kebiasaan Berbahasa di Media Sosial: Kajian Psikolinguistik. Aksara, 35(1), 106–115. http://dx.doi.org/10.29255/aksara.v35i1.1237.106--115

Muzakka, M. (2020). Nilai-Nilai Estetika Melayu dalam Lirik Lagu Karya Rhoma Irama Kajian terhadap Lirik Lagu “Seni” dan “Buta Tuli.” Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 15(3), 297–311. https://doi.org/10.14710/nusa.15.3.297-311

Nathaniel, A. & Sannie, A. W. (2020). Analisis Semiotika Makna Kesendirian pada Lirik Lagu “Ruang Sendiri” Karya Tulus. SEMIOTIKA: Jurnal Ilmu Sastra dan Linguistik, 19(2), 107–117. https://doi.org/10.19184/semiotika.v19i2.10447

Purnia, D. S., Muhajir, H., Adiwisastra, M. F., & Supriadi, D. (2020). Pengukuran Kesenjangan Digital Menggunakan Metode Deskriptif Berbasis Website. Evolusi: Jurnal Sains dan Manajemen, 8(2), 79–92. https://doi.org/10.31294/evolusi.v8i2.8942

Putri, A. A., Astri, N. D., Simanullang, S. P., & Tanjung, T. (2020). Analisis Gaya Bahasa dalam Lirik Lagu Fourtwnty: Kajian Stilistika. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 10(2), 110–118. https://doi.org/10.23887/jjpbs.v10i2.31078

Ramadhani, A. P., Lestari, W., Putri, N. K., Hayati, Z., & Sofyan, F. A. (2022). Analisis Karakter Orang Tua di Film Turning Red Guna. Jurnal Multidisipliner Bharasumba, 1(2), 74–84.

Sari, Y. P. (2019). Makna Pesan Dakwah dalam Lirik Lagu Deen As-salam cover Nissa Sabyan. Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 4(2), 187–200. https://doi.org/10.29240/jdk.v4i2.1252

Soetanty, E. & Anwar, M. S. (2022). Gaya Bahasa dalam Lirik Lagu Pop Gaya Bahasa dalam Lirik Lagu Populer yang Dinyanyikan oleh Syahrini. Buana Bastra, 2(1), 75–81. https://doi.org/10.36456/bastra.vol2.no1.a4992

Wibisono, M. A. & Widowati, W. (2018). Unsur Pewayangan Cerita Mahabarata Versi Nano Riantiarno dalam Novel Wisangeni Sang Buronan Karya Seno Gumira Ajidarma: Kajian Intertekstual. Caraka, 4(2), 52–62. https://doi.org/10.30738/caraka.v4i2.2845

Wijayanty, M. T., Murniviyanti, L., & B. (2020). Kajian Intertekstual antara Novel Dilan 1991 Karya Pidi Baiq dengan Novel Delusi Karya Sirhayani. Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran, 3(2), 152–158. https://doi.org/10.31851/parataksis.v3i2.4767

Zanah, A., Melani, D. A., & Syaikha, M. U. (2023). Kepribadian Tokoh Dikta dalam Novel “Dikta dan Hukum” Karya Dhia’an Farah. Literature Research Journal, 1(1), 89–103. https://doi.org/10.51817/lrj.v1i1.442




DOI: https://doi.org/10.51817/lrj.v2i1.786

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Literature Research Journal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.