PUPUJIAN DI DESA GOMBONG KECAMATAN CIAWI KABUPATEN TASIKMALAYA UNTUK BAHAN PEMBELAJARAN MENYIMAK DI SMP KELAS VII (KAJIAN STRUKTURAL DAN NILAI MORAL)
Abstract
Abstrak: Pupujian menjadi salah satu karya sastra Sunda yang harus dilestarikan. Selain menjadi warisan, dalam pupujian juga mengandung nilai-nilai yang mempengaruhi kehidupan. Penelitian ini menjelaskan tentang struktur lahir dan batin, serta nilai moral pada pupujian. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang menggunakan metode deskriptif analitik. Pupujian yang ditemukan ada 43 judul pupujian yang berbeda-beda isinya. Pupujian yang dianalisis yaitu pupujian Mugi Gusti Ngahampura, Sapaat Nabi, Perihal Kapercayaan, dan Dawuh Nabi. Pada struktur lahir, pupujian tersebut terdiri dari empat, enam, 12, dan 19 bait. Diksi yang digunakan yaitu bahasa sehari-hari serta dapat dipahami oleh pendengarnya. Imaji yang terdapat pada pupujian tersebut yaitu imaji visual dan rasa yang dibuktikan dengan kata kongkrit. Gaya bahasa yang ditemukan yaitu gaya bahasa simile. Terdiri dari purwakanti yang memiliki pola a-a-a-a, a-a, dan a-b. Berdasarkan struktur batin, tema yang sering muncul yaitu nasehat. Rasa yang tercipta yaitu rasa takut dan sedih. Nada dengan sikap memberi nasehat. Amanat pada pupujian tersebut yaitu menasehati supaya ada di jalan yang benar. Nilai moral yang terkandung tidak terlepas dari moral manusia kepada Tuhan. Setelah dianalisis, pupujian “Perihal Kapercayaan” dipilih untuk dijadikan bahan ajar menyimak di kelas VII SMP berdasarkan kurikulum Merdeka.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Firwan, M. (2017). Nilai moral dalam novel sang pencerah karya akmal nasrey basral. Jurnal Bahasa Dan Sastra, 2 (2).
Gainau, M. B. (2021). Pengantar metode penelitian. PT Kanisius.
Haerudin, D., & Suherman, A. (2013). Panganteur kaparigelan ngaregepkeun.
Hiasa, F., & Fitria, N. (2019). Pupujian Sunda (kepahiang): sebuah analisis teori kelisanan Albert B. Lord. file:///C:/Users/ACER/Downloads/admin_lptik,+12-Artikel+Fina+Hiasa,+Nur+Fitria.pdf
Iskandarwassid. (2003). Kamus istilah sastra. Geger Sunten.
Isnendes, C. R., Narudin, & Toyidin. (2018). Teori sastra kontemporer. UPI Press.
Kartini, T., Hadish, Y. K., Sumadipura, S., Saini, & Sopandi, T. (1986). Pupujian dalam bahasa Sunda. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Koswara, D. (2007). Racikan sastra : pangdeudeul bahan perkuliahan sastra Sunda. JPBD FPBS UPI.
Koswara, D. (2010). Sastra Sunda buhun (Ruhaliah (ed.)). JPBD FPBS UPI.
Kurniawati, P., Kelmaskouw, A., Deing, A., Bonin, Bambang, & Haryanto, A. (2022). Model proses inovasi kurikulum merdeka implikasinya bagi siswa dan guru abad21. Jurnal Citizenship Virtues, 2 (2).
LBSS. (2007). Kamus umum bahasa Sunda. Geger Sunten.
Magdalena, I., Prabandani, R. O., Rini, E. S., Fitriani, M. A., & Putri, A. A. (2020). Analisis pengembangan bahan ajar. Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2 (2).
Rosidi, A. (2011). Sawer jeung pupujian. PT Kiblat Buku Utama.
Ruhaliah, R., & H, H. (n.d.). Sundanese oral tradition research mapin-undergraduate these of Students of departement of Sundanese education of FPBS UPI. https://doi.org/10.4108/eai.29-8-2019.2289005
Rusyana, Y. (1971). Bgbagan puisi pupujian Sunda. Proyek Penelitian Pantun & Folklore Sunda.
Rusyana, Y., Iskandarwassid, & Wibisana, W. (1997). Ensiklopedia bahasa Sunda. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sahir, S. H. (2021). Metodologi penelitian. KBM Indonesia.
Sudaryat, Y. (n.d.). Wawasan kasundaan. Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah.
Sudaryat, Y., Kosasih, D., & Suswanto, D. (2016). Pangjembar basa jeung sastra Sunda. Thursina Media Utama.
Sugiyono, P. D. (2013). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R & D. CV Alfabeta.
Sujati, B. (2019). Tradisi budaya masyarakat Islam di tatar Sunda (Jawa Barat). Journal of Ushuluddin, Adab and Dakwah Studies, 1 (1).
Wibisana, W., Iskandarwassid, & Kartini, T. (2000). Lima abad sastra Sunda. CV Geger Sunten.
DOI: https://doi.org/10.51817/jtln.v5i2.1583
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Tradisi Lisan Nusantara (JTLN) is indexed at: