Nilai Karakter pada Cerita Pendek “Malaikat Juga Tahu” Karya Dewi Lestari
Abstract
The purpose of this study was to determine the value of the characters contained in the short story "Malaikat Juga Tahu". The research method is a qualitative study using descriptive analysis. The approach used is literary sociology. The short story "Malaikat Juga Tahu" served as a data source for the study. In this study, data was collected through the listen-and-record method. In addition, the author became an instrument of data collection in this study. In the section analyzing research data, the author applies analytical descriptive techniques The nine character traits of characters found in the short story "Malaikat Juga Tahu" are compassionate, grateful, unyielding, selfish, creative, compassionate, caring, favoritism, and assertive. The implication of this research on Indonesian learning is as teaching material for short story material in class XI in accordance with basic competence 3.6 "Analyzing values (cultural, social, moral, religious, and educational) in two or more short stories".
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan nilai karakter yang terkandung dalam cerpen "Malaikat Juga Tahu". Metode penelitian adalah studi kualitatif menggunakan analisis deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah sosiologi sastra. Cerpen "Malaikat Juga Tahu" berfungsi sebagai sumber data untuk penelitian ini. Pada penelitian ini, data dikumpulkan melalui metode simak dan catat. Selain itu, penulis menjadi instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini. Pada bagian menganalisis data penelitian penulis menerapkan teknik deskriptif analitik Sembilan sifat karakter tokoh yang ditemukan dalam cerpen "Malaikat Juga Tahu" adalah penyabar, bersyukur, pantang menyerah, egois, kreatif, penyayang, peduli, pilih kasih, dan tegas. Implikasi penelitian ini pada pembelajaran bahasa Indonesia adalah sebagai bahan ajar materi cerpen pada kelas XI sesuai dengan kompetensi dasar 3.6 “Menganalisis nilai-nilai (budaya, sosial, moral, agama, dan pendidikan) dalam dua atau lebih cerita pendek”.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aeni, E. S. & Lestari, R. D. (2018). Penerapan Metode Mengikat Makna dalam Pembelajaran Menulis Cerpen pada Mahasiswa IKIP Siliwangi Bandung. Semantik, 7(1). https://doi.org/10.22460/semantik.v7i1.p%25p
Ainiyah & Wibawa. (2013). Pembentukan Karakter Melalui Pendidikan Agama Islam. Al-Ulum, 13(11), 25–38.
Anggraini, T. R. (2015). Pengembangan Bahan Ajar Menulis Cerita Pendek Kelas X SMA Negeri 2 OKU. Jurnal Didascein, 1(1), 2–13.
Boimau, S. Ingunau, T. M. Waluwandja, P. A. , & Sakoni, R. P. (2022). Perwatakan Tokoh Antagonis Novel "Firdaus yang Hilang" Karya Mira W. Ciencias: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 5(2), 80–92.
Damanik, R. & Dewi, H. K. (2023). Karakter Tokoh Utama dalam Novel di Bawah Lindungan Ka’bah Karya Hamka. Jurnal Serunai Bahasa Indonesia, 20(1), 22–31. https://doi.org/10.37755/jsbi.v20i1.808
Fadillah, P. (2022). Perbandingan Karakter Kreatif dengan Karakter Komunikatif terhadap Pembelajaran Tematik. Integrated Science Education Journal, 3(1), 28–32. DOI: 10.37251/isej.v3i1.181
Hastuti, N. (2018). Novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer Kajian Sosiologi Sastra. Humanika, 25(1), 64–74. https://doi.org/10.14710/humanika.v25i1.18128
Hermawan, D. & Shandi. (2019). Pemanfaatan Hasil Analisis Novel Seruni Karya Almas Sufeeya sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA. METAMORFOSIS | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya, 12(1), 11¬–20. https://doi.org/10.55222/metamorfosis.v12i1.125
Ida, Y., W. Raga, Y., Wadu, J., & Ratoebandjoe, P. (2020). Identifikasi Patologi Birokrasi dalam Pelayanan Publik di Kantor Pertanahan Kabupaten Belu. Jurnal Administrasi Publik, 16(1), 15–31.
Moleong, L. J. (2014). Metode Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Khan, S., Paath, R., & Roty, V. (2021). Analisis Nilai Moral dalam Film "Dua Garis Biru" Karya Gina S. Noer dan Implikasinya pada Pembelajaran Sastra. KOMPETENSI, 1(9), 80–85. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v1i09.2898
Krisnawati, D., Martono., & Totok, A. (2015). Nilai Pendidikan Karakter dalam Kumpulan Cerpen "Kompas" Pelajaran Pertama bagi Calon Politisi Karya Kuntowijoyo. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 4(11). http://dx.doi.org/10.26418/jppk.v4i11.12378
Lubis, F. W. & Tansliova, L. (2018). Analisis Nilai–Nilai Karakter Bangsa pada Novel "Amelia" Karya Tere Liye. Jurnal Serunai Bahasa Indonesia, 15(2), 6–11.
Lubis, B. (2019). Syukur dengan Kebahagiaan Remaja. Jurnal Pionir, 5(4), 282–287. https://doi.org/10.37755/jsbi.v15i2.51
Mauliza, Nurhafidhah, & Hasby. (2021). Analisis Integrasi Nilai Karakter Peduli Lingkungan dan Tanggung Jawab dalam Buku Ajar Kimia SMA. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 9(2), 81–90. DOI: 10.24815/jpsi.v9i2.18332
Marzuki, I. & Lukmanul, H. (2019). Strategi Pembelajaran Karakter Kerja Keras. Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan, 15(1), 79–87. http://dx.doi.org/10.31000/rf.v15i1.1370
Mohtar, T. (2021). Pantang Menyerah. Jakarta: Balai Pustaka.
Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif, Cetakan Ke-36. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Mulyaningsih, I. (2021). Representasi Tanggung Jawab Seorang Laki-Laki Pada Film Berseri Berjudul Oh! My Sweet Liar! Kelasa, 16(1), 104-122.
Muplihun, E. (2016). Nilai Moral dalam Dwilogi Novel Saman dan Larung Karya Ayu Utami. JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 1(2), 58–64. https://dx.doi.org/10.26737/jp-bsi.v1i2.91
Mutaqin, M. Z. (2022). Konsep Sabar dalam Belajar dan Implikasinya terhadap Pendidikan Islam. Journal of Islamic Education: The Teacher of Civilization, 3(1), 1–16. http://dx.doi.org/10.30984/jpai.v3i1.1853
Paramita, I. B. G. (2022). Hegemoni Kekuasaan dalam Pandangan Agama Hindu dalam Karya Sastra Puisi Modern “Korupsi" Karangan Nyoman Tusthi Eddy. Pramana: Jurnal Hasil Penelitian, 1(2), 32–40. https://doi.org/10.55115/jp.v1i2.1885
Rafiek. (2013). Pengkajian Sastra. Bandung: PT Rafika Aditama.
Rismaya, D., Hadi, H., & Mudzanatun. (2019). Nilai Moral Film Animasi Big Hero 6 Produksi Walt Disney terhadap Sikap Kepedulian Siswa Sekolah Dasar. Indonesian Journal of Educational Research and Review, 2(2), 192–202. https://doi.org/10.23887/ijerr.v2i2.17627
Sadiyah, N. (2021). Analisis Nilai Moral dalam Novel Surat Kecil untuk Tuhan Karya Agnes Davonar sebagai Alternatif Bahan Pembelajaran Sastra di SMA. Sasindo, 9(2), 61–80. https://doi.org/10.26877/sasindo.v9i2.11004
Safitri, V. N. & Putra, C. R. W. (2021). Nilai Religius dalam Novel "Titip Rindu ke Tanah Suci" Karya Aguk Irawan: Kajian Sosiologi Sastra. Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran, 10(1), 25–36.
Salem, W. (2013). Analisis Gaya Bahasa dalam Kumpulan Cerpen Rectoverso Karya Lestari. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 2(6), 1–15. http://dx.doi.org/10.26418/jppk.v2i6.2328
Sari, D. P. (2020). Kreativitas Pendidikan Karakter di Keluarga pada Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Hardiknas Belajar dari Covid-19, 1, 7–14. Diakses tanggal 17 Juli 2023, dari https://proceedings.ideaspublishing.co.id/index.php/hardiknas/article/view/16
Setiawatri, N. & Kosasih, A. (2019). Implementasi Pendidikan Karakter Peduli Sosial pada Masyarakat Pluralisme di Cigugur Kuningan. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(2), 179–192. https://doi.org/10.21831/jpk.v9i2.22986
Simanullang, S. E., Sagala, D. M., & Randa, M. G. (2021). Analisis Nilai-Nilai Karakter dalam Dongeng Berjudul "Kakek Tua dan Cucunya" Karya Grimm Brothers. Kode: Jurnal Bahasa, 10(2), 20–29. https://doi.org/10.24114/kjb.v10i2.25983
Simbolon, I., Siahaan, J., & Ginting, H. (2021). Legenda Pulau Malau di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir: Kajian Sosiologi Sastra. Jurnal Basataka (JBT), 4(2), 67–74.
Sudaryanto. (2015). Metode Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sujarweni, W. (2018). Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi Pendekatan Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Tirza, J. & Cendana, W. (2022). Peranan Pancasila sebagai Pembentuk Karakter Generasi Muda Indonesia dalam Menghadapi Arus Globalisasi. JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan), 6(2), 23–32. http://dx.doi.org/10.24269/jpk.v6.n2.2021.pp23-32
Wahdah, G. A. A. (2022). Nilai Karakter dalam Cerita Rakyat Nyi Mas Cincin Majalengka. Diksatrasia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(2), 22–29. http://dx.doi.org/10.25157/diksatrasia.v6i2.7831
Widianti, N., Nuryatin, A. & Indiatmoko, B. (2017). Nilai Moral dalam Cerita Babad Cirebon: Berdasarkan Penceritaan di Keraton Kanoman. Indonesian Language Education and Literature, 3(1), 24–31. DOI: 10.24235/ileal.v3i1.1571
Yulianto, A., Nuryati, I., & Mufti, A. (2020). Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Rumah Tanpa Jendela Karya Asma Nadia. Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya, 1(1), 10–24. https://doi.org/10.22515/tabasa.v1i1.2596
DOI: https://doi.org/10.51817/lrj.v1i1.379
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Literature Research Journal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.



.png)