Nilai Pendidikan Karakter pada Cerita Rakyat Jaka Tarub dan Nawangwulan dengan Pendekatan Sosiologi Sastra
Abstract
The purpose of the research is to describe the value of character education in the folktale "Jaka Tarub and Nawangwulan" with a literary sociology approach. The method used is descriptive qualitative. In this research, the folklore of Jaka Tarub and Nawangwulan is used as the source. Data collection was done by reading, listening, and recording techniques. The research was conducted on June 1, 2023 to June 11, 2023.The results of the research that have been carried out on folklore found values in the form of 1) courage, 2) empathy, 3) curiosity, 4) wisdom and 5) cooperation. The benefits of this research are expected to be able to add insight and help other prospective researchers as reference material and an illustration for conducting subsequent research on the value of character education in the folklore "Jaka Tarub and Nawangwulan" with a literary sociology approach. In the next recommendation, it is hoped that other prospective researchers will produce more depth about the value of character education in folklore using a literary sociology approach with different means and media.
Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan nilai pendidikan karakter pada cerita rakyat “Jaka Tarub dan Nawangwulan” dengan pendekatan sosiologi sastra. Metode yang dipakai yaitu deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini cerita rakyat Jaka Tarub dan Nawangwulan dijadikan sebagai sumber data. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca, simak, dan catat. Penelitian dilakukan pada 1 Juni 2023 sampai 11 Juni 2023. Waktu penelitian dilaksanakan pada 1 Juni 2023 sampai dengan 11 Juni 2023. Hasil penelitian yang telah dilakukan pada cerita rakyat ditemukan nilai berupa 1) keberanian, 2) empati, 3) rasa ingin tahu, 4) kebijaksanaan dan 5) kerja sama. Adapun manfaat penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan serta membantu para calon peneliti yang lain sebagai bahan acuan dan gambaran untuk melakukan penelitian berikutnya mengenai nilai pendidikan karakter pada cerita rakyat “Jaka Tarub dan Nawangwulan” dengan pendekatan sosiologi sastra. Pada rekomendasi berikutnya diharapkan calon peneliti lainnya menghasilkan lebih dalam mengenai nilai pendidikan karakter pada cerita rakyat memakai pendekatan sosiologi sastra dengan sarana dan juga media yang berbeda.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alimin, A. A., & Sulastri, S. (2018). Nilai Keberanian dalam Novel Negeri di Ujung Tanduk Karya Tere Liye. JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 3(1), 1–5. https://doi.org/10.26737/jp-bsi.v3i1.447
Anggraini, A., Muktadir, A., & Hambali, D. (2021). Penerapan Program Literasi Berbasis Cerita Rakyat untuk Menanamkan Perilaku Empati dan Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IVA SDN 2 Rejang Lebong. Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Pendidikan Dasar, 4(1), 82–90. https://doi.org/10.33369/dikdas.v4i1.16081
Anisatun, H., Su’ad, & Kanzunnudin, M. (2020). Analisis Struktur, Fungsi, dan Nilai pada Folklor Nawangsih untuk Pendidikan Karakter Siswa Sekolah Dasar. KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, 4(1), 148–167.
Annisa, S, E., & Sihombing, F. (2022). Analisis Struktur Dan Nilai Moral Cerita Rakyat Batu Marsiompaan Samosir. Jurnal Basataka (JBT), 5(1), 42–49.
Apriani, O. Z., Wurjinem, W., & Kustianti, S. K. (2020). Analisis Nilai-Nilai Karakter dalam Buku Cerita Rakyat Sang Piatu Menjadi Raja dari Daerah Bengkulu. JURIDIKDAS: Jurnal Riset Pendidikan Dasar, 3(2), 251–257. https://doi.org/10.33369/juridikdas.3.2.251-257
Carolina, R., Missriani, & Fitriani, Y. (2021). Kajian Sosiologi Sastra dalam Novel Sang Pewarta Karya Aru. Jurnal Pendidikan Tembusai, 5(2), 5267–5281.
Dwinuryati, Y., & Andayani. (2017). Kajian Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal pada Cerita Rakyat “Nyi Andan Sari dan Ki Guru Soka.” Jurnal Artefak, 4(1), 15–22.
Inriani, K. (2017). Nilai Kearifan Lokal dalam Legenda Cerita Rakyat Muntok: SebuahKajian Pendiidikan Karakter. Seminar Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1), 167–177.
Kanzunnudin, M. (2021). Nilai Sosial dalam Cerita Lisan “Mbah Suto Bodo” di Kabupaten Pati. Indonesian Language Education and Literature, 7(1), 152–166. https://doi.org/10.24235/ileal.v7i1.9033
Kanzunnudin, M. (2023). Nilai Karakter Cerita Legenda Desa Bandungharjo Jepara (Representation of Character Values on the Legend Story of Bandungharjo Village, Jepara). Indonesian Language Education and Literature, 8(2), 376–389. https://doi.org/10.24235/ileal.v8i2.11310
Kembaren, M. M., Nasution, A. A., & Lubis, M. H. (2020). Cerita Rakyat Melayu Sumatra Utara Berupa Mitos dan Legenda dalam Membentuk Kearifan Lokal Masyarakat. Rumpun Jurnal Persuratan Melayu, 8(1), 1–12.
Leoni, T. D., & Indrayatti, W. (2017). Muatan Kearifan Lokal dalam Cerita Rakyat Kepulauan Riau. Jurnal Kiprah, 5(2), 61–80.
Lestari, R. F., & Rahmat, L. I. (2022). Sosiologi Sastra dan Nilai Pendidikan Karakter Cerita Rakyat Watu Ulo. TA’EHAO: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(1), 89–100.
Mahsa, M., Trisfayani, T., Syahriandi, S., Zahara, M., & Amna, A. (2022). Pelestarian Cerita Rakyat di Kabupaten Bireun dan Aceh Utara Sebagai Sarana Pembentukan Karakter Berbasis Kearifan Lokal. Metalingua, Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 7(2), 105–122. https://doi.org/10.21107/metalingua.v7i2.16694
Musdalifa, A. (2016). Nilai-Nilai Budaya dalam Tiga Cerita Rakyat Tolaki (Pendekatan Sosiologi Sastra). Jurnal Humanika, 16(1), 1–17.
Nisak, K., & Anggraini, P. (2020). Kritik Sosial dalam Novel “Anak-Anak Tukang” Karya Baby Ahnan. Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran, 9(2), 146–164. https://doi.org/10.35194/alinea.v9i2.990
Novitasari, L. (2021). Kritik Sosial dalam Novel Pasung Jiwa Karya Okky Madasari (Social Criticism in the Novel Pasung Jiwa by Okky Madasari). Indonesian Language Education and Literature, 6(2), 321. https://doi.org/10.24235/ileal.v6i2.6560
Nurhapidah, A. A., & Sobari, T. (2019). Kajian Sosiologi Sastra Novel “Kembali” Karya Sofia Mafaza. Parole: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(4), 529–534.
Nurjadin, R. (2020). Analisis Wacana Cerita Rakyat Sumbawa: Kajian Struktural dan Nilai Edukatif. Basastra, 9(1), 47–69.
Putra, A., Yusnita, & Sofiyan. (2022). Analisis Nilai Karakter Rasa Ingin Tahu dalam Cerita Dongeng pada Buku Siswa Kelas III SD. Journal of Basic Education Studies, 5(1), 346–355.
Rahmawati, I. S., Sutrisna, D., & Nisya, R. K. (2023). Nilai-nilai Kearifan Lokal dan Pendidikan Karakter dalam Cerita Rakyat Lutung Kasarung. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 9(2), 1147–1157. https://doi.org/10.31949/educatio.v9i2.4397
Ramadhaniati, R. U., Dewi, L., & Naratama, K, S. (2021). Analisis Sosiologi Sastra dalam Folklore Putri Dayang Merindu. Jurnal Didactique Bahasa Indonesia, 2(1), 1–10.
Ravico, & Sari, M. U. (2016). Mengggali Nilai Kearifan Lokal Masyarakat Kota Lubuklinggau Melalui Cerita Rakyat “Bujang Kurap.” Jurnal Criksetra, 5(10), 139–146.
Rismayanti, N. W., Martha, I. N., & Sudiana, I. N. (2020). Kajian Sosiologi Sastra dalam Novel Puzzle Mimpi Karya Anna Farida. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 9(1), 7–14. https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v9i1.24512
Saddhono, K., Waluyo, H. J., & Raharjo, Y. M. (2017). Kajian Sosiologi Sastra dan Pendidikan Karakter dalam Novel “Nun pada Sebuah Cermin” Karya Afifah Afra serta Relevansinya dengan Materi Ajar di SMA. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 6(1), 16–26. https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v6i1.8627
Sintian, M. (2019). Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Cerita Rakyat Kadazandusun. Journal of Language Learning and Research (JOLLAR), 1(2), 99–115. https://doi.org/10.22236/jollar.v3i2.7405
Sudarmanto, B. (2018). Paradigma Kultural Masyarakat Durkheimian dalam Cerita Rakyat Langkuse dan Putri Rambut Putih (Sebuah Pendekatan Sosiologi Sastra). Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 318–324.
Sunarti, I., Febriyanto, D., & Widodo, M. (2021). Unsur Budaya dan Nilai Moral Dalam Cerita Rakyat Komering Seharuk: Sebuah Tinjauan Sosiologi Sastra. Widyaparwa, 49(2), 387–401. https://doi.org/10.26499/wdprw.v49i2.898
Suryawati, D., & Sofiani, A. K. A. (2022). Nilai Politik dalam Kumpulan Cerita Rakyat Jawa Tengah dengan Pendekatan Sosiologi Sastra. Jurnal DISASTRI (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 4(2), 152–165.
DOI: https://doi.org/10.51817/lrj.v1i2.670
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Literature Research Journal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.



.png)