Representasi Etika dalam Film Pendek "Tilik" Dengan Pendekatan Sosiologi Sastra
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mendeskripsikan aspek etika tokoh Yu Ning dalam film “Tilik”. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Dalam artikel ini, penulis menganalisis aspek etika yang muncul dari tokoh Yu Ning menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Pendekatan sosiologi sastra membantu penulis dalam melihat karakter Yu Ning sebagai representasi masyarakat serta budaya di mana film ini diatur. Penulis menggali tindakan, motivasi, dan interaksi sosial tokoh ini dengan menggunakan kerangka etika. Dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra, artikel ini memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang aspek-etika yang muncul dari tokoh Yu Ning dalam film pendek "Tilik". Implikasi penelitian ini adalah menggarisbawahi pentingnya analisis karakter dalam konteks nilai dan etika yang melekat pada masyarakat di mana mereka ada.
Representation of Ethics in the Short Film "Tilik" with a Literary Sociology Approach
This research was conducted with the aim of describing the ethical aspects of the character Yu Ning in the film "Tilik". The research method used is descriptive qualitative. In this article, the author analyzes the ethical aspects that emerge from the character Yu Ning using a literary sociology approach. The literary sociology approach helps the author see the character Yu Ning as a representation of the society and culture in which the film is set. The author explores the actions, motivations and social interactions of this character using an ethical framework. By using a literary sociology approach, this article provides a deeper insight into the ethical aspects that emerge from the character Yu Ning in the short film "Tilik". The implication of this research is to underline the importance of analyzing characters in the context of the values and ethics inherent in the society in which they exist.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahyar, J. (2019). Apa Itu Sastra: Jenis-jenis Karya Sastra dan Bagaimanakah Cara Menulis dan Mengapresiasi Sastra. Yogyakarta: Deepublish.
Andrias, M.Y., Tuharea, F., Aituru, Y. P., Irsan, I., & Apripari, A. (2023). Perlindungan Hak Jurnalis terkait Ujaran Kebencian Perspektif Hukum Positif Indonesia. Al - Mizan, 19(1), 79–104. https://doi.org/10.30603/am.v19i1.3449
Arifin, M. Z. (2019). Nilai Moral Karya Sastra sebagai Alternatif Pendidikan Karakter (Novel Amuk Wisanggeni Karya Suwito Sarjono). Literasi: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya, 3(1), 30–40. http://dx.doi.org/10.25157/literasi.v3i1.1953
Bertens, K. (2015). Etika. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.
Chairanda, E. (2020). Analisis Etika dalam Pengungkapan Sebuah Kasus: Gambaran dalam Film. Jurnal Kriminologi Indonesia, 15(2).
Dewi, A. B., Annissa, J., & Putra, R. W. (2022). Representasi Etika Jurnalistik pada Film Escaping The Madhouse: The Nellie Bly Story Menggunakan Analisis Naratif Tzvetan Todorov. KRESNA: Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat, 2(2), 239–246. https://doi.org/10.36080/jk.v2i2.43
Fadli, M. R. (2021). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.
Hamidi, J. (2017). Perlindungan Hukum terhadap Disabilitas dalam Memenuhi Hak Mendapatkan Pendidikan dan Pekerjaan. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, 23(4), 652–671. https://doi.org/10.20885/iustum.vol23.iss4.art7
Hastuti, N. (2018). Novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer Kajian Sosiologi Sastra. Humanika, 25(1), 64–74.
Isnaini, H. (2017). Memburu “Cinta” dengan Mantra: Analisis Puisi Mantra Orang Jawa Karya Sapardi Djoko Damono dan Mantra Lisan. Semantik, 3(2), 158–177. https://doi.org/10.22460/semantik.v3i2.p158%20-%20177
Jannah, M. & Nugraha, A. S. (2022). Bentuk Majas Sindiran dalam Antalogi Puisi Perjamuan Khong Guan Karya Joko Pinurbo (Kajian Stilistika). Jurnal Bastra, 7(2), 277–283.
Khoriah, I. & Salim, H. (2021). Analisis Tokoh dan Penokohan dalam Film Animasi Treasure Trekkers sebagai Bahan Ajar. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 1(3), 479–488.
Kristiyanto, R., Agustiani, T., & Suparman, F. (2022). Analisis Sosiologi Sastra dalam Novel Janji Karya Tere Liye. Literasi: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Serta Pembelajarannya, 6(2), 199–204. http://dx.doi.org/10.25157/literasi.v6i2.7705
Mayasari, Diana, Irwansyah, & Ramadhan, R. A. (2023). Etika Bergaul Suami Istri dalam Novel Hati Suhita Karya Khilma Anis. Journal of Education Research, 4(4), 234–244. https://doi.org/10.37985/jer.v4i4.577
Mulyaningsih, I. (2023). Kebiasaan Berbahasa di Media Sosial: Kajian Psikolinguistik. Aksara, 35(1), 106–115. http://dx.doi.org/10.29255/aksara.v35i1.1237.106--115
Nasution, W. (2016). Kajian Sosiologi Sastra Novel Dua Ibu Karya Arswendo Atmowiloto: Suatu Tinjauan Sastra. Jurnal Metamorfosa, 4(1), 14–27.
Ramadhaniati, R. U., Lestari, D., & Kania, S. N. (2021). Analisis Sosiologi Sastra dalam Folklore Putri Dayang Merindu. Jurnal Didactique Bahasa Indonesia, 2(1), 1–10. http://dx.doi.org/10.52333%2Fdidactique.v2i1.735
Ramadianto, A. y. (2019). Hak Milik Pasien atas Isi Rekam Medis (Suatu Pendekatan Filosofis dan Hukum Perdata). Simbur Cahaya, 26(2), 131–158. http://dx.doi.org/10.28946/sc.v26i2.538
Simangunsong, Y. I. R., Panggabean, S., & Bangun, K. (2022). Analisis Nilai-Nilai Estetika, Etika, dan Karakter dalam Novel Ladang Perminus Karya Ramadhan KH. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 16477–16491. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.5098
Sopi, P. A., Elmadani, S., Sari, E., & Fajrussalam, H. (2022). Analisis Etika Komunikasi Film Animasi Syamil Dodo sebagai Konten Edukasi Islam. JIKA (Jurnal Ilmu Komunikasi Andalan), 5(1), 65–84.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
Susanti, S. (2017). Struktur Sastra pada Film Rudi Habibie. Diksastrasia, 1(2), 319–328. http://dx.doi.org/10.25157/diksatrasia.v1i2.637
Tardjono, H. (2021). Urgensi Etika Profesi Hukum sebagai Upaya Penegakan Hukum yang Berkeadilan di Indonesia. Jurnal Kepastian Hukum & Keadilan, 3(2), 1–15. https://doi.org/10.32502/khdk.v2i2.3462
Toni, A. (2017). Studi Semiotika Pierce pada Film Dokumenter “The Look of Silence: Senyapa.” Jurnal Komunikasi, 11(2), 1–10. https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol11.iss2.art3
Wibawa, B. (2020). Problem Etika dalam Kasus Dokumenter Jagal (2012) dan Senyap (2014). IMAJI: Film, Fotografi, Televisi, & Media Baru, 11(2), 38–50.
DOI: https://doi.org/10.51817/lrj.v2i1.787
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Literature Research Journal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.



.png)