Konflik Sosial pada Pantun “Hari Lebaran” Karya Ajip Rosidi: Kajian Sosiologi Sastra

Maulana Malik Burhanudin

Abstract


Penelitian ini berusaha mendeskripsikan konflik sosial yang terdapat pada pantun Hari Lebaran karya Ajip Rosidi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif-deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa bentuk ujaran (kata, frasa, klausa, atau kalimat) dalam pantun Hari Lebaran karya Ajip Rosidi yang mengandung konflik sosial, baik secara tersurat atau tersirat. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif melalui langkah 1) memahami data, 2) memahami fenomena secara menyeluruh, 3) menemukan pola, dan 4) menemukan hal yang tersembunyi. Proses analisis akan mengadaptasi metode studi pustaka dari sumber terbuka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pantun Hari Lebaran karya Ajip Rosidi mengandung konflik sosial yang dominan pada domain individu. Konflik sosial yang dimaksud yaitu 1) keresahan individu mengenai akhir hidupnya, 2) kerinduan yang timbul pada seseorang sebelum ia mati, 3) pentingnya penerimaan dan rekonsiliasi sebagai solusi permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat, 4) konflik internal dalam setiap individu ketika bermasyarakat di “bumi yang keji”, dan 5) keinginan mencari pengampunan dan rida dari Tuhan Yang Maha Esa.

 

Social Conflict in the Pantun "Hari Lebaran" by Ajip Rosidi: A Sociological Study of Literature

This research attempts to describe the social conflict contained in the Hari Lebaran poem by Ajip Rosidi. The research was conducted using qualitative-descriptive methods. The data in this research is in the form of utterances (words, phrases, clauses, or sentences) in Hari Lebaran poems by Ajip Rosidi which contain social conflict, either explicitly or implicitly. Data analysis was carried out using descriptive analysis techniques through steps 1) understanding the data, 2) understanding the phenomenon, 3) finding patterns, and 4) finding hidden things. The analysis process will adapt the literature study method from open-source research. The results of this research indicate that the Hari Lebaran poem by Ajip Rosidi contains social conflict which is dominant in the individual domain. The social conflict in question is 1) individual anxiety regarding the end of his life, 2) the longing that arises in a person before he dies, 3) the importance of acceptance and reconciliation as a solution to problems in social life, 4) internal conflict within each individual when socializing on "the earth that vile”, and 5) the desire to seek forgiveness and pleasure from God Almighty


Keywords


Ajip Rosidi; Hari Lebaran; konflik sosial; pantun; sosiologi sastra

Full Text:

PDF

References


Aesy, H. R., Zaidah, N., & Werdiningsih, Y. K. (2020). Realitas Sosial yang Tercermin dalam Teks Naskah Kethoprak Lakon Suminten Edan Karya Mey Purbo Asmoro Kajian Sosiologi Sastra. Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, Budaya Daerah dan Pembelajarannya, 122–132. Semarang: Universitas PGRI Semarang Press.

Amar, C. (2017). Korelasi Kemampuan Memahami Ciri Pantun dan Kemampuan Menentukan Jenis Pantun dengan Kemampuan Menulis Pantun Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Pagaralam. Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia), 6(1), 37–60. https://doi.org/10.31851/pembahsi.v0i0.1043

Anasrullah, A. (2017). Nilai-Nilai Religius pada Novel Ajari Aku Menuju Arsy Karya Wahyu Sujani. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 10(1), 27–42.

Anderman, E., Resnani, R., & Hambali, D. (2021). Studi Deskripsi Jenis-Jenis Pantun Rejang dalam Masyarakat Kabupaten Lebong. JURIDIKDAS: Jurnal Riset Pendidikan Dasar, 3(2), 210–221. https://doi.org/10.33369/juridikdas.3.2.210-221

Apriansah, D., Muktadir, A., & Lusa, H. (2018). Studi Identifikasi Jenis-Jenis Pantun dalam Masyarakat Kaur Provinsi Bengkulu. Jurnal PGSD, 11(1), 43–50. https://doi.org/10.33369/pgsd.11.1.43-50

Astuti, W. (2021). The Learning Cell dalam Pembelajaran Menulis Pantun. Yogyakarta: Deepublish.

Daud, Y. S., & Bagtayan, Z. A. (2024). Kajian Sosiologi Sastra Dalam Novel Laut Bercerita Karya Leila S. Chudori. Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 14(1), 18–27.

Eliana, E., Razali, R., & Fitriani, S. S. (2020). Analisis Nilai Religius dalam Syair Nasyid Salsabil. Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 10(4), 602–622.

Hanifah, N. N., & Solihati, N. (2023). Konflik Sosial Tokoh Utama dalam Novel Kata Karya Rintik Sedu dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Sastra di SMA. SeBaSa, 6(2), 391–402. https://doi.org/10.29408/sbs.v6i2.21099

Hastuti, N. (2018). Novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer Kajian Sosiologi Sastra. Humanika, 25(1), 64–74.

Imah, M. T., & Purwoko, B. (2018). Studi Kepustakaan Penerapan Konseling Neuro Linguistic Programming (NLP) dalam Lingkup Pendidikan. Jurnal BK UNESA, 8(2), 10–19.

Lestari, F. A., & Sugiarti, S. (2023). Konflik Batin pada Tokoh Utama dalam Novel Rasa karya Tere Liye: Analisis psikologi sastra. Sintesis, 17(2), 142–155. https://doi.org/10.24071/sin.v17i2.5689

Mardika, R. S., Sarwono, S., & Canrhas, A. (2018). Tradisi Berbalas Pantun Adat Pernikahan Masyarakat Bengkulu. Jurnal Ilmiah KORPUS, 2(1), 112–120. https://doi.org/10.33369/jik.v2i1.5563

Neldawati, N., Ermanto, E., & Juita, N. (2015). Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Pantun Badondong Masyarakat Desa Tanjung Bungo Kecamatan Kampar Timur Kabupaten Kampar. Bahasa, Sastra Dan Pembelajaran, 3(1), 69–83.

Nisa, K. (2018). Analisis Kesalahan Berbahasa pada Berita dalam Media Surat Kabar Sinar Indonesia Baru. Jurnal Bindo Sastra, 2(2), 218–224. https://doi.org/10.32502/jbs.v2i2.1261

Novianti, H. (2019). Kritik Sosial dalam Novel Tak Sempurna Karya Fahd Djibran Tinjauan Sosiologi Sastra. Inovasi Pendidikan, 6(1), 28–38.

Nugroho, A., Lazuardi, D. R., & Murti, S. (2019). Pengembangan Bahan Ajar LKS Menulis Pantun Berbasis Kearifan Lokal Siswa Kelas VII SMP Xaverius Tugumulyo. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 5(1), 1–12. https://doi.org/10.22219/kembara.v5i1.8352

Nurhapidah, A. A., & Sobari, T. (2019). Kajian Sosiologi Sastra Novel “Kembali” Karya Sofia Mafaza. Parole: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(4), 529–534.

Prakoso, S. D. S. (2021). Tenggang Rasa dalam Cerpen “Rizal dan Mbah Hambali” Karya K.H. Mustofa Bisri (Kajian Sosiologi Sastra). Sasindo, 9(2), 197–217. https://doi.org/10.26877/sasindo.v9i2.11011

Pramono, J., Mulawarman, W. G., & Hanum, I. S. (2022). Analisis Novel Orang-Orang Biasa Tinjauan Sosiologi Sastra. Ilmu Budaya, 6(3), 1193–1217.

Saddhono, K., Waluyo, H. J., & Raharjo, Y. M. (2017). Kajian Sosiologi Sastra dan Pendidikan Karakter dalam Novel Nun pada Sebuah Cermin Karya Afifah Afra serta Relevansinya dengan Materi Ajar di SMA. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 6(1), 16–26. https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v6i1.8627

Safitri, V. N., & Putra, C. R. W. (2021). Nilai Religius dalam Novel Titip Rindu ke Tanah Suci Karya Aguk Irawan: Kajian Sosiologi Sastra. Alinea: Jurnal Bahasa Sastra Dan Pengajaran, 10(1), 25–36.

Septia, E., Marni, S., & Armet, A. (2019). Representasi Nilai Religi dan Kepengarangan Puisi-Puisi Karya Taufik Ismail. Poetika: Jurnal Ilmu Sastra, 7(1), 32–50.

Sipayung, M. E. (2016). Konflik Sosial dalam Novel Maryam Karya Okky Madasari: Kajian Sosiologi Sastra. Sintesis, 10(1), 22–34.

Wandira, W., Olang, Y., & Suryadi, T. (2017). Tinjauan Sosiologi Sastra dalam Novel Bumi Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy. Jurnal Kansasi, 2(2), 62–72.

Zaluchu, S. E. (2020). Strategi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif di dalam Penelitian Agama. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat, 4(1), 28–38.




DOI: https://doi.org/10.51817/lrj.v2i1.790

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Literature Research Journal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.