Nilai Moral dalam Serial Upin dan Ipin Episode: Terimakasih Cikgu
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai moral yang terkandung dalam Serial Upin dan Ipin Episode: Terima kasih Cikgu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan data berupa kutipan dialog para tokoh yang mengandung nilai pendidikan moral dalam Serial Upin dan Ipin. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa teknik simak bebas libat cakap dan catat. Dari hasil analisis penulis dalam serial Upin dan Ipin terdapat nilai-nilai moral yang bisa diteladani seperti menghargai jasa guru, guru tidak hanya mengajar tetapi juga mendidik, jangan takut untuk memiliki cita-cita, kehangatan antara guru dan murid, tidak boleh mengolok-olok guru. Film animasi ini dikemas dengan sedemikian baik sehingga mampu memberikan keceriaan bagi siapa pun yang menonton ditambah lagi banyak sekali nilai-nilai pada episode-episode yang lain seperti nilai religius, toleransi beragama dan lain sebagainya. Implikasi penlitian ini menunjukkan bahwa serial animasi seperti Upin dan Ipin dapat berperan sebagai media efektif dalam menyampaikan nilai-nilai moral yang dapat diterima oleh berbagai kalangan, terutama anak-anak. Serial ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga membekali pemirsa dengan pemahaman tentang pentingnya menghargai jasa guru, memiliki cita-cita, serta menjaga hubungan yang harmonis antara guru dan murid
This research aims to describe the moral values contained in the Upin and Ipin Series Episode: Thank you Cikgu. This research uses a qualitative descriptive method. This research uses data in the form of dialogue excerpts from characters which contain moral educational values in the Upin and Ipin series. The data collection technique used is a free, engaging, proficient listening and note-taking technique. From the results of the author's analysis in the Upin and Ipin series, there are moral values that can be emulated, such as respecting teachers' services, teachers not only teaching but also educating, don't be afraid to have ideals, warmth between teachers and students, don't make fun of teachers. . This animated film is packaged so well that it can provide joy for anyone who watches it, plus there are lots of values in the other episodes such as religious values, religious tolerance and so on. The implications of this research show that animated series such as Upin and Ipin can act as effective media in conveying moral values that can be accepted by various groups, especially children. This series not only provides entertainment, but also equips viewers with an understanding of the importance of appreciating teacher services, having ideals, and maintaining a harmonious relationship between teachers and students.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali, M., Riyanti., & Khomsiyatun, U. (2022). Pendidikan Moral Anak Usia Dini Berbasis Kearifan Lokal dalam Keluarga. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 22872295. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.2020
Ananda, R. (2017). Implementasi Nilai-Nilai Moral dan Agama pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi, 1(1), 1931. https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i1.28
Anggraini, P. S. (2019). Pengaruh Tayangan Televisi terhadap Perkembangan Moral Perilaku Anak Kelompok B (Usia 5-6 Tahun) di TK Nusa Indah Palembang. Prodising Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2019, 1(1), 185197.
Ardhyantama, V. (2017). Pendidikan Karakter melalui Cerita Rakyat pada Siswa Sekolah Dasar. Indonesian Journal of Primary Education, 1(2), 95104.
Aziz, A., Itaristanti., & Mulyaningsih, I. (2024). Variasi Bahasa pada Notifikasi Aplikasi Grab Driver (Kajian Sosiolinguistik). Salingka: Malajalah Ilmiah Bahasa Dan Sastra, 2(1), 117. https://doi.org/https://doi.org/10.26499/salingka.v21i2.708
Aziz, M, F, A., Rahayu, T., & Rahayu, S. (2015). Analisis Isi (Content Analysis) Buku Sekolah Elektronik (BSE) Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMP Kelas VIII di Kota Semarang. JOURNAL OF PHYSICAL EDUCATION AND SPORTS, 3(1), 15.
Eliastuti, M. (2017). Analisis Nilai-Nilai Moral dalam Novel Kembang Turi Karya Budi Sardjono. Genta Mulia: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 7(1), 4052.
Faiz, A. (2019). Program Pembiasaan Berbasis Pendidikan Karakter di Sekolah. Jurnal PGSD, 5(20), 110.
Khaironi, M. & Yuliastri, N. (2017). Pendidikan moral pada anak usia dini. Jurnal Golden Age Hamzanwadi University, 1(1), 115.
Kurnia, Y. (2015). Pengembangan Kemampuan Nilai-nilai Agama dan Moral di TK. Bandung: PPPPTK TK dan PLB.
Kusumawati, I. & Zuchdi, D. (2019). Pendidikan Moral Anak Usia Dini melalui Pendekatan Konstruktivis. AoEJ: Academy of Education Journal, 10(1), 6375. https://doi.org/https://doi.org/10.47200/aoej.v10i01.272
Laila, Q. N. (2015). Pemikiran Pendidikan Moral Albert Bandura. Modeling: Jurnal Program Studi PGMI, 2(1), 115. https://doi.org/https://doi.org/10.69896/modeling.v2i1.45
Lubis, S. (2018). Pola Komunikasi Personal melalui Pendekatan Nilai-Nilai Islami dalam Upaya Pencegahan terhadap Perilaku Transgender. Jurnal Network Media, 1(2), 119. https://doi.org/https://doi.org/10.46576/jnm.v1i2.359
Masriani., Liana, D., Syarufudi, S. (2021). Analisis Pembentukan Moral dalam film Animasi Anak sebagai Tayangan Pendidikan. MITRA PGMI: Jurnal Kependidikan MI, 7(2), 136149. https://doi.org/https://doi.org/10.46963/mpgmi.v7i2.365
Nuryanti., Sundari, E., & Shahnun, M. (2024). Upaya Guru dalam Pelaksanaan Nilai Karakter Menghormati dan Menghargai di SMKN 1 Bungaraya. IQRA: Jurnal Ilmiah Keislaman, 03(01), 110.
Otib, S. (2005). Metode Pengembangan Moral dan Nilai-Nilai Agama. Jakarta: Universitas terbuka.
Padiatra, A, M. (2022). Belajar Toleransi dari Animasi : Penanaman Nilai-Nilai Moderasi Beragama dalam Serial Kartun Upin-Ipin. Journal Of Animation and Game Studies, 8(2), 125146. https://doi.org/10.24821/jags.v8i2.5511
Rahmayanti, R, D., Yarno., & Hermoyo, R, P. (2021). Pendidikan Karakter dalam Film Animasi Riko The Series produksi Garis Sepuluh. Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, 7(1), 157172. https://doi.org/https://doi.org/10.22219/kembara.v7i1.15139
Rohmah, U. (2018). Pengembangan Karakter pada Anak Usia Dini (AUD). Al-Athfal Jurnal Pendidikan Anak, 4(1), 85102.
Rubini. (2019). Jurnal Komunikasi dan Pendidikan Islam. Al-Manar: Jurnal Komunikasi Dan Pendidikan Islam, 8(1), 225271. https://doi.org/https://doi.org/10.36668/jal.v8i1.104
Saymona, A., Missriani., & Fitriani, Y. (2022). Aspek Sosial dan Nilai Moral dalam Novel Sakura dalam Pelukan Karya Auni Fa. Jurnal Educatio, 8(2), 709715. https://doi.org/https://doi.org/10.31949/educatio.v8i2.2227
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif. dan R&D. Bandung: Alfabeta CV.
Susilawati, S. (2016). Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Moral dan Tingkat Religiusitas terhadap Peningkatan Pertimbangan Moral. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 2(1), 89100.
Syaparuddin. & Elihami, E. (2020). Syaparuddin Syaparuddin, Elihami Elihami. Peranan pendidikan nonformal dan sarana pendidikan moral. Jurnal Edukasi Nonformal, 1(1), 173186.
Urip, I, N., Renol, R., & Tarupay, H, K. (2023). Pemanfaatan Komik Digital sebagai Media Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Manajemen Pendidikan, 7(2), 99111. https://doi.org/10.33363/satya-sastraharing.v7i2.1110
Warini, S., Hidayat, Y, N., & Ilmi, D. (2023). Teori Belajar dalam Pembelajaran. Anthor: Education and Learning Journal, 2(4), 566576. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/anthor.v2i4.181
Wibowo, Y, R., Salsafadilah, F., & Alfani, M, F. (2023). Studi Komparasi Teori Keteladanan Nashih Ulwan dan Teori Kognitif Sosial Albert Bendura. Mentari: Journal of Islamic Primary School, 1(1), 4359.
Yanizon, A. (2016). Peran Orangtua terhadap Perkembangan Moral Anak dalam Keluarga. Jurnal KOPASTA, 3(2), 4655. https://doi.org/https://doi.org/10.33373/kop.v3i2.553
DOI: https://doi.org/10.51817/jgi.v4i2.1169
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jurnal Guru Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.



.png)
