Nilai Moral pada Novel "Iblis Menggugat Tuhan" Karya Daud Ibnu Ibrahim Al Shawni
Abstract
This study aims to describe (1) the form of moral values, (2) the main character's morals in dealing with life's problems, and (3) the delivery of moral values in the novel Iblis Menggugat Tuhan. The subject of this research is the novel Iblis Menggugat Tuhan by Daud Ibnu Ibrahim Al Shawni. Data analysis uses a pragmatic approach. Data collection was carried out by reading, observing, and noting techniques. The results showed: (1) the manifestation of moral values has three types, namely the relationship between humans and God, the relationship between humans and themselves, and the relationship between humans and other humans; (2) the main character's morals in dealing with life's problems contained in the novel Devils Mending God have several variants, namely having faith, surrendering to God, worshiping, doing good to fellow living things, advising among other living things, and not being easily provoked; and (3) the delivery of moral values used by the author has two types, namely direct and indirect delivery techniques. The results of this study can be used as a learning video.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) wujud nilai moral, (2) moral tokoh utama dalam menghadapi persoalan hidup, dan (3) penyampaian nilai moral dalam novel Iblis Menggugat Tuhan. Subjek penelitian ini adalah novel Iblis Menggugat Tuhan karya Daud Ibnu Ibrahim Al Shawni. Analisis data menggunakan pendekatan pragmatik. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca, simak, dan catat. Hasil penelitian menunjukkan: (1) wujud nilai moral memiliki tiga jenis, yaitu hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan diri sendiri, dan hubungan manusia dengan manusia lain; (2) moral tokoh utama dalam menghadapi persoalan hidup yang terdapat dalam novel Iblis Menggugat Tuhan terdapat beberapa varian, yaitu beriman, berserah diri kepada Tuhan, beribadah, berbuat baik kepada sesama makhluk hidup, nasihat antar-sesama makhluk hidup, dan tidak mudah terhasut; dan (3) penyampaian nilai moral yang digunakan pengarang memiliki dua jenis, yaitu teknik penyampaian langsung dan tidak langsung. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai video pembelajaran.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aditya, I. (2011). Pemanfaatan Video Pembelajaran sebagai Sumber Belajar Bagi Siswa Kelas 1 program Studi Teknik Bangunan Gedung di SMK Negeri 2 Surakarta (Pada Mata Pelajaran Praktek Batu). Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Ali, M. M. (2021). Nilai Moral dalam Novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas Karya J.S Khairen dengan Kajian Resepsi Sastra. Purwokerto: Universitas Jenderal Soedirman.
Al-Qur’an Terjemahan. (2015). Departemen Agama RI. Bandung: CV Darus Sunnah.
Anggito, A. & Setiawan, J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV Jejak.
Ariyanto, M. D., Mahmud, Abdullah, & Wijayanti, T. Y. (2012). Konsep Puasa dalam Agama Protestan. Suhuf, 24(2), 99-199.
Fauziyyah, Z. (2019). Pengembangan Media Video Pembelajaran untuk Meningkatkan Keterampilan Menyimak dan Berbicara Siswa Kelas III SDN Morjosari 2 Malang. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Guntur, I. D. (2017). Nilai Religius dalam Novel Terjemahan Iblis Menggugat Tuhan Karya Daud Ibnu Ibrahim Al Shawni. Borneo: universitas Borneo Tarakan.
Ilahi, R. (2021). Nilai Moral dalam Novel 3600 Detik Karya Charon: Kajian Pragmatik Sastra. Bengkulu: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu.
Izzati, F. A. (2021). Pentingnya Sikap Toleransi dan Empati dalam Mewujudkan Warga Negara yang Baik (Good Citizenship) di Masa Pandemi. Jurnal Kalacakra: Ilmu Sosial dan Pendidikan, 2(2), 85–90. DOI: http://dx.doi.org/10.31002/kalacakra.v2i2.4368
Jaya, I. M. L. M. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Teori, Penerapan, dan Riset Nyata. Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia.
Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru. (2022). Jakarta: Saksi-Saksi Yehuwa Indonesia.
Latifah, L., Adi, A. N., & Afifah, A. (2019). Pandangan Forum Kerukunan Umat Beragama Mengenai Makna Toleransi Antarumat Beragama di Jawa Barat. Jurnal Dakwah Risalah, 30(2), 136–153.DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jdr.v30i2.7532
Mahsun. (2007). Metode Penelitian Bahasa (Tahapan Strategi, Metode dan Tekniknya, Edisi Revisi). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Muhammad. (2014). Metode Penelitian Bahasa. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Moelong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ningrum, D. (2015). Kemerosotan Moral di Kalangan Remaja: Sebuah Penelitian Mengenai Parenting Styles dan Pengajaran Adab. Unisia, 37(82), 18–30.
Nurgiyantoro, B. (2019). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Panorama, M. & Muhajirin (2017). Pendekatan Praktis Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Idea Press Yogyakarta.
Rusydi, I., & Zolehah, S. (2018). Makna Kerukunan Antar Umat Beragama Dalam Konteks Keislaman dan Keindonesian. Al-Afkar, Journal for Islamic Studies, 1(1), 170–181.
Shawni, D. I. (2013). Iblis Menggugat Tuhan. (Terjemahan Bima Sudiarto dan Elka Ferani) Jakarta: Dastan Books. (Edisi asli diterbitkan tahun 2013 oleh Dastan Books).
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Susanti. (2021). Upaya Guru dalam Menerapkan Sikap Saling Menghargai Sesama Anak Usia Dini di TK Tunas Muda Ulee Tuy Darul Imarah Aceh Besar. Tarbiyatul Aulad: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak, 6(1), 59–75.
DOI: https://doi.org/10.51817/jgi.v3i1.353
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Guru Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Publisher:
Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Visitors Statistic