Amin, M. F. (2014). Bahasa dan Ideologi: Mengungkap Ideologi dan Kekuasaan Simbolik di Balik Penggunaan Bahasa (Kajian Teks Media Melalui Analisis Wacana kritis). 19(1).
Endarto, I. T. (2020). A corpus-based lexical analysis of Indonesian English as a new variety. Indonesian Journal of Applied Linguistics, 10(1), 95–106. https://doi.org/10.17509/IJAL.V10I1.24993
Fitriani, S. S., Ananda, R., Irawan, A. M., Samad, I. A., & Weda, S. (2021). Representation of 212 rallies in the jakarta post articles: A hybridity of cda and sfl analysis. Studies in English Language and Education, 8(1), 328–345. https://doi.org/10.24815/siele.v8i1.16836
Hafner, C. A. (2017). Discourse Analysis/Critical Discourse Analysis. The BERA/SAGE Handbook of Educational Research: Two Volume Set, 812–829. https://doi.org/10.4135/9781473983953.n41
Hassan, A. (2018). Language, Media, and Ideology: Critical Discourse Analysis of Pakistani News Bulletin Headlines and Its Impact on Viewers. SAGE Open, 8(3). https://doi.org/10.1177/2158244018792612
Indah, N., Bakti, H., & Fairclough, N. (2017). Analisis Tekstual dalam Konstruksi Wacana News Korupsi di Metro TV dan NET dalam Perspektif Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(2), 123–129.
Khan, M. H., Adnan, H. M., Kaur, S., Khuhro, R. A., Asghar, R., & Jabeen, S. (2018). Muslims’ representation in Donald Trump’s anti-muslim-islam statement: A critical discourse analysis. Religions, 10(2), 1–16. https://doi.org/10.3390/rel10020115
Santoso, A. (2008). Jejak Halliday dalam Linguistik Kritis dan Analisis Wacana Kritis. Bahasa Dan Seni, 36(11), 1–14.
Saraswati, A., & Sartini, N. W. (2017). Wacana Perlawanan Persebaya 1927 terhadap PSSI : Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough. Mozaik Humaniora, 17(2), 181–191.
Sumarlam. (2016). Representasi Kekuasaan Melalui Sabda Raja Pada Teks News Mengenai Konflik Internal Keraton Yogyakarta (Sebuah Analisis Wacana Kritis). Seminar International PRASASTI III, Hb X, 58–70. https://jurnal.uns.ac.id/prosidingprasasti/article/view/1444/1338
Sumber Pustaka Lain:
Darmawan, Cecep. 2021. “Telisik Aturan Mendikbudristek” dalam Republika, Sabtu 6 November 2021 halaman 4.
Republika. Jumat, 5 November 2021 halaman 5. “Permendikbudristek No 30 Dikritik: Beleid ini akan memberikan Stigma di Masyarakat bahwa seks bebas tidak dilarang.”
Republika. Sabtu, 6 November 2021 halaman 4. Tajuk: “Dengarkan Aspirasi Publik”
Republika. Sabtu, 6 November 2021 halaman 16. “Kampus Persoalkan Permendikbudristek No 30”.
Republika. Senin, 8 November 2021 halaman 16. “MUI Soroti Permendikbudristek No 30”.
Republika. Jumat 12 November 2021 halaman 4. Tajuk: “Revisi Permendikbudristek Nomor 30”.
Republika. Jumat, 12 November 2021 halaman 11. Main Report: “Permendikbud No 30 Perlu Revisi”.
Republika. Jumat, 12 November 2021 halaman 11. Main Report: “Wawancara Prof. Purwo Santoso: Sexual Consent Bukan Budaya Indonesia.
Republika. Jumat, 12 November 2021 halaman 10. “Cegah Pelecehan Jangan legalisasi zina”.
Republika. Jumat, 12 November 2021 halaman 10. “Suara Dukungan di Tengah Kontroversi”.
Republika. Jumat 12 November 2021 halaman 13. “Cegah pelecehan, Hapus Sexual Consent”.
Republika. Jumat, 12 November 2021 halaman 16. “MUI: Cabut Permendikbud 30: Ijtima Ulama merupakan Tradisi keberislaman yang Positif Bagi Bangsa”.
Zakaria, Ahmad. 2010. “Kebikjakan Redaksional Surat Kabar Republika dalam Penulisan News pada Rubrik Internasional”. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Mendikbudristek. 2021. “Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi” Jakarta.

Please wait...
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.